"Baguslah. Aku juga akan minta maaf pada istrinya nanti saja saat ia sehat. Aku serahkan urusan itu padamu! Sekarang bisakah kita pergi?" Kata Elisa dengan tidak sabar.
"Baik nona! Kita akan pergi sekarang!" Dengan berat hati, pengawal setia nya itu mendorong kursi roda Elisa kembali ke ruangannya untuk membereskan barangnya dan administrasi rumah sakit sebelum mereka keluar dari rumah sakit.
Beberapa Jam Kemudian.
Shin tersadar dan langsung menoleh kearah Pangeran Xu Yuan yang duduk sambil memejamkan matanya. Seketika itu Shin merasa khawatir saat ia mengingat kalau Jeha masih ada di kamarnya saat Jo Kwangsu datang.
'Apakah yang mulia bertemu Jeha?' Batin Shik dengan cemas.
Setelah membatin, Shin langsung menyentuh tangan Jo Kwangsu untuk membangunkannya.
"Sayang ... Kamu sudah bangun?" Tanya Jo Kwangsu ketika ia membuka mata gara-gara merasakan sentuhan tangan Shin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com