Nana menyerahkan Samuel pada ibunya karena ia berusaha menenangkan Shopia bersama Lion.
"Apa mungkin dia sakit?" Tanya Lion yang semakin panik karena ini pertama kalinya Shopia seperti ini.
Nana pun segera memegang dahi dan tubuh Shopia.
"Tubuhnya tidak panas. Apa kita bawa ke dokter saja? " Jawab Nana sambil sesegukkan.
"Sayang ... Jangan ikut menangis dong! Shopia bisa merasakan kecemasan dan kesedihanmu. Jadi, tenangkan dirimu." Kata Lion dengan suara yang lembut.
"Bagaimana aku bisa tenang ketika melihat anakku terus menangis? Aku panik dan bingung." Jawab Nana sambil menyeka air mata Shopia di wajahnya yang mulai memerah.
Tepat saat itu, Hyun Ae kembali menelpon dan tidak berhenti kali ini. Nana pun menjadi geram lalu mengambil ponsel itu di saku celana Lion.
Lion hanya diam karena dia tidak ingin membuat Nana marah lagi dan membiarkan Nana yang bicara dengan Hyun Ae.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com