"Gadis cantik, siapa kamu sebenarnya? Jika tidak memiliki urusan dengan kami, maka saya mohon pulanglah agar acara ini tidak berantakan! ". Kata Ny. Jaehi sambil memegang lengan Min Jee.
Seketika itu mata Min Jee mulai berkaca-kaca karena ia merasakan ada kehangatan dari sentuhan itu. Dia yang sudah lama tidak bersama Ibunya merasa senang hanya dengan mendengar suara lembut Ibu Jeha.
Oleh karena itu Min Jee pun menjadi goyah dengan permintaan Ny. Jaehi, dia tidak tahan melihat wanita paruh banyak itu memohon seperti ini padanya. Dia pun mengangguk dan segera berbalik tanpa mengingat janjinya pada Jeha.
Yun Hee tersenyum penuh kemenangan melihat Min Jee akhirnya mengalah dan berniat pergi.
Namun langkahnya terhenti ketika Jeha yang sedari tadi tenang, menarik tangannya lalu memegang pinggangya agar tetap berdiri di sampingnya.
"Dia adalah istri ku".
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com