"Itu benar bos. Saya sudah mengeceknya dua kali untuk lebih menyakinkan saya." Kata Dae Ho menegaskan.
"Pesankan aku tiket menuju London sekarang juga ... !" Kata Jeha dengan tatapan yang tajam.
Seketika itu Dae Ho terdiam karena ia merasa kalau permintaan Jeha tidak nyambung dengan laporan yang baru saja ia sampaikan.
"Berapa?" Tanya Dae Ho dengan gemetaran setelah terdiam cukup lama.
"Satu ... Aku ingin Min Jee datang ke sana untuk pengobatan. Karena di sana aku punya teman yang hebat dalam hal menjinakkan kangker. "Jawab Jeha.
"Kenapa bos tidak ikut?" Tanya Dae Ho dengan bingung.
"Aku akan menyusulnya setelah menyelesaikan urusanku disini. Oh iya, katakan pada istriku kalau tiket itu untuk liburan kami berdua. Dan aku akan menyusul nya nanti. Karena kalau dia tahu untuk berobat, dia pasti menolak."
"Baik bos. saya mengerti sekarang!" Setelah mengatakan itu Dae Ho pun segera memesan tiket ke London.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com