"Bukankah aku ini pewaris? Dan suatu hari nanti ini semua akan menjadi tanggung jawabku. Bukankah itu yang selalu kamu dan Bibi ku ucapkan padaku?" Kata Jo Kwangsu seraya memicingkan matanya.
"Ahh ... Itu benar yang Mulia." Jawab Sekretaris Noah dengan penuh hormat.
"Baiklah, ayo pergi!" Kata Jo Kwangsu seraya melanjutkan perjalanannya dan diikuti oleh sekretaris Noah.
Sementara itu di rumah Lion, terlihat Hyun Ae sudah berdiri di depan Lion yang baru saja duduk di sofa menikmati secangkir kopi buatan istri tercintanya.
"Saya ingin melaporkan sesuatu pada bos!" Kata Hyun Ae dengan tegas.
Lion mengernyit mendengar kata-kata Hyun Ae yang begitu tegas dengan ekspresi datar yang susah di tebak.
Namun, tidak bagi Lion, karena ia bisa mengenali bagaimana ekspresi Hyun Ae yang sebenarnya meskipun yang ia perlihatkan hanya ekspresinya yang datar-datar saja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com