webnovel

Rumah Sakit Dan Kenangan

Jeha terlihat berdiri memperhatikan orang berlalu lalang, begitu banyak kenangan yang dia lewati bersama sahabatnya. Meskipun terakhir kali ia terpaksa meninggalkan kenangan pahit kematian sahabatnya tepat di ruangannya.

'Sudah empat tahun aku meninggalkan rumah sakit ini. Apa kabar kamu disana Dr. Wiliam? Aku merindukanmu setiap kali melihat rumah sakit ini!' Batin Jeha dengan mata yang berkaca-kaca.

Setelah selesai memandangi rumah sakit itu dari luar. Jeha melangkah masuk dengan hati yang penuh kepedihan.

Tragedi empat tahun lalu membuat sistem rumah sakit ini kacau, dan dengan pengecutnya Jeha memilih berhenti daripada mengungkap penyebab kematian sahabatnya. Dan itu kesalahan terbesar yang dia lakukan.

"Selamat datang! Ada yang bisa di bantu Tuan?" Sapa suster jaga di Bangsal dengan sopan.

Jeha tetap berdiri sambil tersenyum memperhatikan suster itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel