"Jeha, tolong lepaskan Lion! Kita bisa bicara baik-baik kan?" Ucap Nana yang mulai khawatir Jeha dan Lion akan saling pukul.
"Suamimu harus diberi pelajaran agar dia tidak sembarang lagi mengambil keputusan. Buat apa dia membawaku ke Amerika tanpa persetujuanku?" Kata Jeha pada Nana tanpa melepaskan kedua tangannya di kerah Lion.
"Singkirkan tanganmu itu! Mari bicara!" Ucap Lion sembari menyingkirkan kedua tangan Jeha.
"Hyun Ae, bawa istriku dan anakmu ke taman duluan! Karena aku ingin bicara sama pecundang bodoh ini!" Seru Lion lagi tanpa melihat kearah Hyun Ae, sebab tatapannya masih tertuju pada Park Jeha.
"Siap bos!" Sahut Hyun Ae sembari mengarahkan Nana dan yang lain.
Meskipun berat, Nana tetap mengikuti Hyun Ae dengan patuh. Setelah Hyun Ae membawa Nana dan yang lain ke taman belakang. Lion menatap Jeha dengan tatapan tajam yang mengintimidasi.
"Sekarang kamu mau tanya apa?" Tanya Lion dengan nada dingin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com