"Ummm .... " Jeha berusaha melawan. Tapi, ia kalah dan pingsan oleh obat bius itu.
"Bawa dia ke mobil!" Seru Hyun Ae.
"Baik!" Sahut anak buah Hyun Ae dengan patuh.
Setelah itu tubuh Jeha yang sudah terbius pun di bawa masuk ke mobil Lion. Malam itu pun juga Lion membawa Jeha ke Bandara karena mereka harus menyelesaikan urusan yang tertunda cukup lama di Amerika. Karena Jeha selalu menolak, Lion pun tidak punya jalan lain selain menyeretnya.
Tidak lama setelah itu mereka pun sampai di Bandara, Lion bergegas masuk ke dalam pesawat pribadinya itu yang dimana sudah ada Nana yang menunggunya. Sedang Jeha, di bawa Hyun Ae duduk di bagian belakang.
"Ya ampun sayang. Kenapa tanganmu dingin banget? Ahh ... Iya, ini kan salju pertama tentu sangat dingin. Kenapa kamu tidak menggunakan mantel yang tebal sayang?" Ucap Nana dengan khawatir ketika Lion duduk di sebelahnya sambil memegang tangannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com