Karena tadi aku lagi mengisi bak mandi dan aku kurang jelas mendengar suaramu. Memangnya kamu bicara apa yang terakhir itu?" tanya Nana sambil memperbaiki handuk nya yang hampir merosot akibat di peluk oleh Lion.
"Itu tidak penting. Oh iya, aku harus memberitahumu ini" ucap Lion seraya menatap Nana dengan tajam.
"Nana khalila, kamu harus tau kalau cintaku hanya untukmu seorang, aku tidak akan pernah membaginya, aku tidak akan pernah memberikanmu surga yang tidak kamu inginkan itu, lagi pula aku tidak rela tubuhku yang bagus di sentuh oleh perempuan lain selain dirimu" lanjut Lion dengan percaya diri.
"Iya, aku percaya sayang" sahut Nana tanpa banyak pertanyaan lagi.
Setelah itu Nana berjinjit melingkarkan tangan nya di leher Lion, seketika itu Lion membungkuk sedikit agar tangan Nana sampai di lehernya. Nana menatap mata indah suaminya itu dengan mata berkedip-kedip seraya berkata,
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com