"Ummm? " sahut Jeha sembari melirik Shin juga dengan ekspresi penuh arti.
"Apa kamu pernah jatuh cinta? apa kamu percaya cinta pertama? dan apakah kamu sudah memiliki kekasih?" tanya Shin dengan sedikit ragu.
Mendengar pertanyaan Shin, Jeha terdiam sejenak sampai mereka berhenti di sampimg mobil dan meminta Shin masuk duluan.
Sikap cuwek Jeha yang tidak mau menjawab pertanyaan nya membut Shin cemberut dan kembali diam seribu bahasa.
Tidak lama setelah itu. Jeha masuk ke mobil dan dengan cepat dia menjalankan mobil nya meninggalkan pantai itu.
Hati Shin benar-benar seperti benang kusut, dia tidak menyangka kalau pertanyaan nya membuat Jeha mendiami nya seribu bahasa.
"Aku tidak percaya cinta. Tapi, aku memiliki seseorang yang sudah lama kusimpan dalam hati. Dia adalah rumah ternyaman yang pernah aku singgahi. Hingga saat ini belum ku temukan rumah yang nyaman selain dia. "
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com