"Gadis ini masih muda, dia sering membantuku dan juga dia gadis yang baik hati, aku berharap Jeha bisa memberi nya kebahagiaan" Nana mengatakan itu dengan setulus hati nya, meskipun dia heran kenapa dia begitu berharap Shin bisa berjodoh dengan Jeha.
"Tapi, sepertinya tuan Park tidak menyukai nya" Yuri ingat betul bagaimana Jeha menolak menjadi pasangan Shin, itu sebab nya dia mengatakan itu.
"Siapa yang tau hati manusia Yuri, mungkin yang kita lihat mereka saling membenci, tapi di hati mereka saling memendam rasa, aku hanya bisa berdo'a agar kedua sahabat baik ku bisa menemukan kebahagiaan mereka." ucap Nana seraya memandang Yuri penuh arti.
Tepat saat itu, terdengar suara pintu di ketuk, Yuri pun segera membuka nya dan ternyata itu dokter yang sudah di panggil Lion.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com