Kisah Dari Masa Lalu. (2)

Aku bisa jelaskan ini, jadi tolong tunggu sebentar karena aku harus memintanya keluar dari sini terlebih dahulu agar kita bisa bicara dengan enak" pinta Hae Won dengan ekspresi memelas.

Ryeon masih tanpa ekspresi "Kamu mau menjelaskan apa padaku? mungkin aku memang salah paham dan tak percaya dengan percakapan kalian tadi, tetapi melihat perbuatan kalian itu membuatku mempercayainya. Sungguh menjijikkan"

"Ini semua karena salahmu yang terlalu sibuk dan pelit" sahut Hae Won dengan sinis karena harga dirinya seperti di koyak oleh Ryeon.

"Kenapa aku? apakah aku pelit menurutmu? bukannya apartemen ini aku yang kasih padamu hah?" Ryeon tercengang. Dia berfikir bukankah dia sudah memberikan apapun pada gadis itu tapi kenapa dia masih di katakan pelit.

"Aku tau. Tapi, itu belum cukup bagiku. Aku ini sosialita tingkat tinggi jadi gaya hidupku harus mewah agar aku tidak di kesampingkan oleh teman-temanku. Dan kamu tidak bisa memberikannya padaku" lanjut Hae Won.