"Kalau begitu aku akan naik motor bersamamu, mobilku biar anak buahku yang ngambilnya nanti" kata Lion dengan sedikit ragu.
Nana terkejut dan menatap Lion dengan heran.
"Apa kamu serius? apakah kamu bisa memakai motor?"
"Tidak ada yang tidak bisa seorang Lion lakukan, " kata Lion sambil naik ke motor Nana.
Setelah naik ke motor, Lion melirik Nana yang masih terlihat ragu memandangnya.
"Kenapa kamu malah bengong? ayok naik biar aku yang memboncengmu !"
"Baiklah kalau begitu" Nana tersenyum dan dengan senang hati dia naik dibelakang.
"Eratkan peganganmu biar tidak jatuh" kata Lion sambil menarik tangan Nana untuk berpegangan di pinggangnya.
Tentu saja Lion sedang mencari kesempatan agar dipeluk oleh Nana.
"Aisss, dasar otak mesum, bilang saja kamu mau aku peluk, sudah jalan saja aku sudah berpegangan nih" kata Nana sambil memegang kedua pundak Lion.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com