Keadaan genting 2: Gibran

Gue membuat pertemuan dengan Della dicafe tempat kami dulu selalu membuat janji temu, agar tidak diketahui oleh Faras. Tempat gue melakukan kebejatan dan dimana ketika itu gue memulai menyentuh seorang perempuan lebih dari seharusnya.

Cafe ini memiliki tema tertutup, dimana tiap kursi memiliki privasi untuk pengunjung. Itu sebabnya banyak anak muda atau mereka yang berkencan nakal datang kemari, dicafe ini juga disedia kamar inap.

Dimana kamar inap itu, masuk kedalam cafe. Pintu menuju kamar inap ada dibalik lemari pendingin tersembunyi.

Cafe ini milik salah satu anak pengusaha terkenal diIndonesia. Pusatnya bukan disini, pusat cafe kecil ini ada diluar Indonesia dan hanya ada satu. Sebab mereka tidak ingin mendapat sidak, karena ijin beridirinya pun menggunakan uang tutup mulut yang lumayan besar.

Itu juga yang menyebabkan harga sekali datang ketempat ini diatas 10 juta dalam satu kali kunjungan.