webnovel

Bab 119: Sebuah Kisah (2)

"Hahaha, kau sangat sensitif, tidak apa, dengarkan saja," ucap Salma sembari mencolek titik geli Arvin, yaitu di dekat ketiaknya.

"Ssssht, kalian sangat berisik. Lanjutkan, Joshua," protes Yahya.

"Ya, sebenarnya tidak apa jika kau ingin nimbrung, Arvin," ujar Joshua, namun Arvin malah memalingkan wajahnya dan berpura-pura tidak mendengarnya.

"Hm, terserah kau saja," sambung Joshua saat ia tidak mendapatkan tanggapan dari Arvin.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel