Ana merasa di dzolimi oleh Maheza dan Mila, dia cembrut dan menangis semakin kencang.
Dari luar, Alvin terburu-buru keluar dari mobil dan parkir sembarangan, dari dalam dia mendengar suara tangis Ana, dia semakin khawatir segera berlari masuk ke rumah dan menemukan Ana meringkuk di sofa dengan tangis yang kencang.
Mila dan Maheza melihat kedatangan Alvin, mereka duduk dengan tenang seperti sedang menonton flim romantis di bioskop. Alvin berlari menuju Ana, dia berlutut dan menarik dua tangan Ana, dengan deraian air mata dia menatap mata Ana yang basah oleh air mata sambil berkata,
"Sayang kamu kenapa?.. tolong jangan tinggalin aku..! kalau aku salah tolong maafkan aku, aku tidak bisa hidup tanpa kamu di sisiku, sekarang katakan apa salahku? "Ana menatap lembut Alvin, dia tau apa yang akan dikatakan Alvin, dia hanya ingin membuat kejutan untuk Alvin, tapi reaksi Alvin benar-benar di luar dugaanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com