"Hari ini aku akan melepaskanmu hehe..". ucap Alvin sambil tersenyum licik dan membelai rambut Ana dan memberikan ciuman di kening Ana.
Setelah itu Alvin melepaskan Ana, dan Ana pun langsung merasa lega. Sesungguhnya ini terlalu mengejutkan baginya, dan seseorang tertentu mulai berfikir yang tidak senonoh sedangkan dia tidak merasa siap.
"Aku akan menunggumu di luar!". kata Alvin.
"Tidak usah, kamu langsung aja ke kantor".
"Aku akan mengantarmu ke kampus".
"Aku bisa naik motor sendiri, jadi sekarang berangkatlah duluan!". Kata Ana sambil mendorong Alvin keluar dari kamar.
Alvin pun tidak bisa berkata apa-apa lagi selain mengikuti perintah Ana. Sementara itu Di dalam taxi seseorang terus menggerutu.
"Ya ampun... kenapa si es batu itu melakukan ini padaku..?". Tiba-tiba taxi itu berhenti mendadak.
"Pak kenapa berhenti?". tanya Eza dengan kesal.
Supir taxi itu menoleh ke arah Eza seraya berkata.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com