webnovel

Kesalah Fahaman Di Masa Lalu

"Seperti nya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi diantara kita, jadi maaf saya harus segera pergi!". ucap Eza seraya berpaling dari gadis itu.

"Sebentar saja, jadi aku mohon!". ucap gadis dengan cepat dan ekspresi memohon.

Hati Eza merasa terenyuh melihat ekspresi gadis itu, untuk sesaat dia terdiam untuk mempertimbangkan apa yang akan dia lakukan.

Setelah lama terdiam, akhirnya Eza mengangguk. Gadis itu pun terlihat bahagia Eza mau memberikannya kesempatan bicara.

Sesaat kemudian gadis itu membawa Eza masuk ke ruangan nya. Eza memutar bola mata nya mengamati ruangan gadis itu yang cukup besar dan tenang seperti pemiliknya. Setelah itu Eza duduk dengan anggun di kursi tamu yang berada tepat di seberang gadis itu.

"Langsung saja pada inti nya, karena saya tidak bisa lama-lama!". ucap Maheza tanpa ekspresi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel