"Loh, Nal? Kok udah masuk? Kapan keluar dari rumah sakit??" Tanya Vega terkejut. Mata sipit gadis jangkung itu bahkan sedikit membesar saking terkejutnya melihat rekan kerjanya sudah sampai di kantor walau sedikit terlambat. Rasanya tadi malam dia masih melihat Nalla terbaring dengan infus ditangannya, tapi gadis itu sudah berada disini sekarang.
"Udah enggak apa-apa, udah diizinkan pulang pagi ini" ucap Nalla berbohong.
Rasa mual tiba-tiba Nalla rasakan. Dia langsung duduk di meja kerjanya dan segera meminum obat yang baru dia dapatkan dari rumah sakit dan memakan sepotong roti yang dia beli di minimarket sebelum pergi ke kantor untuk bekerja.
"Istirahat saja dulu, nanti kamu pingsan lagi" balas Vio, senior mereka. Kemarin dia yang pertama menemukan Nalla tergeletak tidak sadarkan diri di lantai. Vio masih sedikit shock mengingat siang itu. Apalagi wajah Nalla sekarang terlihat sangat lemah dan pucat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com