webnovel

Aku ingin menghabiskan waktu berdua saja denganmu

Bayu mondar mandir tak karuan, hatinya sedang bimbang, antara meneruskan pekerjaannya atau pulang menemui istrinya. Saat ini dia sangat ingin sekali pulang menemui Claudy dan memeluknya tapi dia masih punya pekerjaan yang harus di selesaikan. melihat Kades mereka yang sedang galau, wakilnya berkata.

" Pak.. jika anda ingin pulang, kami akan mengurus semuanya. "

"Benar nih, Pak? " Tanyaya semangat.

"Iya" Jawab Bapak itu.

" Terima kasih banyak" kata Bayu mencubit gemas pipi orang itu dengan kedua tangannya.

'Andaiakan aku bukan pria normal, mungkin aku sudah salah tingkah karna perlakuan kades itu' Batinnya sambil mengusap pipi nya yang tak sakit.

Bayu buru-buru meninggalkan kantor itu. Dia singgah ke sebuah minimarket dengan semangat meminta saran susu apa yang terbaik bagi wanita yang hamil muda.

Dengan bantuan rekonendasi pegawai minimarket itu dia menemukan susu hamil untuk istrinya. Pegawai minimarket itu tersenyum melihat Bayu yang sibuk memilih-milih belanjaan yang akan di belinya.

Dia juga membeli bermacam-macam buah-buahan dan makanan. kemudian memacu mobilnya pulang.

Dengan senyuman yang menghiasi bibirnya, dia memarkir mobil nya di depan pustu itu, karna dia tau jam segini Claudy masih ada di sana. Bayu lalu berlari ke dalam menemui Claudia yang sedang mengobati seseorang, dengan tidak sabar Bayu menunggu Claudy selesai melakukan pemeriksaan, melihat suaminya yang sudah pulang dan tampak gelisah, Claudy merasa heran, tapi masih terus menyelesaikan tugasnya.

Begitu Claudy selesai, dan pasien itu pamit pulang, Bayu langsung menggendong Claudy dengan wajah gembira, kemudian memeluknya.

"Mas... kamu kenapa? " Tanyanya heran sambil turun dari pangkuan Bayu.

Bayu tidak menjawab dan langsung berlutut memegang perut Claudy dan menciumnya.

"Sayang... selamat datang ya! semoga kamu diberi kesehatan lahir batin, dan menjadi anak yang Sholeh serta cerdas, berguna bagi nusa, bangsa dan agama, serta berbakti pada orang tua. "

Claudy terharu mendengar do'a suaminya untuk anaknya.

"Bagaimana kau tau? " tanya Ckaudy.

"Kariawanku menemukan ini" katanya sambil berdiri dan memperlihatkan surat itu. melihat itu Claudy tersenyum, dia ingat menjatuhkan surat itu tadi.

Bayu menarik Claudy ke dalam rumah itu. dia mengeluarkan semua belanjaannya, Claudy tertawa melihat itu dan berkata.

" Kau belanja sendiri? " tanyanya sambil mengangkat susu hamil itu.

" Iya" jawab Bayu.

"Terima kasih sayang" Kata Claudy tersenyum dan mencium pipi Bayu.

" Aku yang berterima kasih" Kata Bayu sambil mencium bibir Claudia mesra. "

"Assalamu'alaikum.. " terdengar suara seseorang dari pintu pustu.

Bayu menghentikan ciumannya dan tampak sedikit kesal, wajahnya sedikit cemberut. Claudy tertawa melihat wajah suaminya, tampak begitu imut.

Claudy keluar menemui orang itu, ternyata seorang pasien yang membutuhkan bantuannya.

Bayu duduk dengan sabar menunggu Claudy mengobati pasien itu.

Setelah selesai, Claudy kembali ke dalam, dia melihat Bayu yang bersandar di sofa itu.

Melihat Claudy yang datang, Bayu kembali tersenyum.

" Aku akan membuatkan makanan untukmu" Kata Claudy melangkah ke dapur.

Bayu segera mengejarnya dan memeluknya dari belakang.

"Nggak usah, biar aku yang masak? " Kata Bayu.

" Ku bantu ya! " Kata Claudy lagi.

mereka ke dapur memasak makanan, begitu sampai di dapur, Claudy hampir saja muntah, melihat itu Bayu segera menariknya keluar.

" Kamu du sini saja, biar aku yang memasak" Kata Bayu lagi.

Tak lama kemudian, Bayu mengantarkan segelas susu pada Claudia.

" Mas... kenapa pulang cepat? " Tanya Claudy

" Aku kangen kamu" Jawab Bayu singkat.

Claudy : "..."

Kenapa diam? "

"Mas gombal ah"

Tiba-tiba telfon Claudy berbunyi, ternyata dari Mamanya, yang memberitahu bahwa anak kakaknya 'Angga' telah lahir, dan mereka akan pergi ke sana.

" Mama... mungkin aku tidak bisa pergi"

" kenapa? " Nada suaranya sedikit kecewa.

"Soalnya lagi hamil muda, Ma! "

" Apa? sudah berapa lama? kok nggak bilang-bilang? Mama ke sana sekarang ya! " kata Mama Claudy semangat.

"Apa, Ma? Bukannya Mama mau ke tempat kak Angga? " Kata Claudy mengingatkan, karna dia yakin Mamanya pasti lupa.

"Oh iya, Mama lupa ".kata Mamanya lagi.

" Oh ya, sayang, kamu harus jaga kondisi, jangan kecapekan, jangan banyak pikiran, sering-sering berdo'a ya, biar nanti cucu Mama tumbuh kembang dengan baik ." Kata Mamanya mengingatkan.

"Baik, Ma.. terima kasih banyak. "

"Oh ya, sayang.. udah dulu ya! Assalamualaikum.. "

"Walaikum salam ma" jawab Claudia.

Sebelum Claudy menutup telfonnya, dia dapat mendengar Mamanya sedang berteriak memanggil papanya, dia yakin, Mama sedang semangat memberi tau Papanya.

" Ini... masakanku sudah siap.. " kata Bayu sambil menghidangkannya pada Claudia.

"Cepat juga ya Mas ya? " Kata Claudia.

"Kamu nggak tau sih.. aku jago masak lho, soalnya anak satu satunya, jadi.. sering bantu-bantu ibu di dapur juga. " katanya bangga.

Entah karena susu yang diberikan Bayu atau karna makanan yang dibuat oleh suaminya memang enak, Claudia dapat menghabiskan makanan itu tanpa merasa mual sedikitpun. Bayu sangat senang karena Claudy menyukai masakannya.

Tak lama kemudian, Mbok Yem dan Inah datang, mereka telah selesai beres-beres di rumah sana.

"Pak Kades sudah pulang? " Kata Mbok Yem.

Iya mbok, mbok udah makan? kebetulan tadi aku masak. Nih! kata Bayu sambil menunjuk masakannya.

Mbok Yem kaget, tak menyangka Kades itu bisa masak juga.

"Mbok.. kami pulang dulu " kata Bayu sambil menarik Claudy. Claudy hanya ngikut saja di tarik Bayu.

" Kok cepat sih mas? " Tanya Claudy setelah sampai di mobil, karna biasanya dia masih belum pulang jam segini.

"Aku ingin menghabiskan waktu berdua saja denganmu" Jawabnya tersenyum usil.

Nächstes Kapitel