webnovel

Tidak bisa di terima

        Mira menghela napas panjang kemudian menghembuskannya secara perlahan menahan emosinya. Gadis itu tidak boleh meledak dalam situasi seperti ini.

       Tahaan, tahaaan, harus sabar karena gue udah menandatangani kontrak sama Pak Dika, kalau sampai gue melanggar bisa-bisa gue kena sanksi lagi dari kontrak tersebut, ucap Mira dalam hati. Gadis itumengingatkan dirinya sendiri untuk tidak melakukan hal ceroboh yang membuat rugi dirinya sendiri. Ia harus bisa meahan emosinya.

        Setelah Ibu Mira selesai memasak, mereka pun sarapan bersama. Dika terlihat sangat akrab dengan orang tua Mira, mungkin ini adalah salah satu keahliannya karena di tempat kerja pun pria itu harus berkomunikasi dengan baik dengan banyak orang. Jadi, untuk sekadar menjalin ikatan yang baik dengan siapa pun sudah menjadi keahliannya. Namun, Mira tidak suka melihat itu, Dika seperti memiliki dua muka di mana baik dan buruknya pria itu berada di dalam suasana yang berbeda dan Mira membencinya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel