"Apakah Anda pikir seseorang bisa meninggalkan masa lalu mereka?"
Setelah beberapa lama, Fujiwara akhirnya menanyakan pertanyaan ini sambil menatap Qi Lei.
Qi Lei tertegun sejenak sebelum senyum muncul di wajahnya yang tampan. Ia berbalik dan menghadap Fujiwara dengan cahaya redup di matanya yang dalam—
"Saya tidak bisa meninggalkan masa lalu, tapi saya merasa masa lalu hanyalah pembelajaran untukku demi kelancaran perjalanan hidupku di masa kini dan masa depanku. Semua itu untuk membuka pikiranku dan bukan untuk diingat terus. Lagi pula, bagi orang sepertiku, tidak ada yang perlu dikenang. Sementara bagi Tuan Fujiwara, saya khawatir Anda memiliki pendapat yang berbeda, bukan?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com