Astaga!
Pria ini!
Menyebalkan sekali! Tidak tahu malu! Sangat tidak tahu malu!
Xi Xiaye mengumpat di dalam hatinya, tetapi pria di belakangnya telah mengambil buku yang ada di tangan Xi Xiaye dan dengan cepat mematikan lampu, lalu memejamkan matanya.
"Beristirahatlah lebih cepat. Kamu sudah cukup lelah beberapa hari terakhir ini. Kalau tidak mau tidur, ayo lakukan sesuatu yang lain!"
Mu Yuchen sepertinya menekankan kata-kata 'sesuatu yang lain', dan Xi Xiaye jelas tahu apa yang ia maksud. Xi Xiaye menggertakkan gigi dan menurutinya dalam diam. Sepertinya, Xi Xiaye tidak akan pernah bisa mengalahkannya. Mu Yuchen hanya menurutinya ketika Xi Xiaye merasa tidak senang!
Xi Xiaye merenungkan tentang kejadian di rumah sakit tadi, lalu bertanya, "Mengapa kamu memanggil Ayah?"
"Memangnya kenapa?" Mu Yuchen bertanya balik, dan mengulurkan tangan untuk menarik wanita itu ke dalam pelukannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com