Kemarahan Gu Lingsha meledak membuat Qi Feng menghentikan gerakannya.
Tubuh Qi Feng membeku sejenak lalu ia berbalik.
Mejanya sudah terbalik dan Gu Lingsha tampak seperti kehilangan akal sehatnya...
Qi Feng merasa tidak berdaya dan tenaga dan kesabarannya terkuras habis.
"Shasha, kamu telah banyak berubah. Aku tidak pernah melupakan janji kita. Setidaknya, aku masih akan menghormati janji itu. Jika tidak, jangan salahkan diriku karena tidak berperasaan. Akmu benar-benar menantang kesabaranku akhir-akhir ini. Jangan mencobai kesabaranku." Qi Feng lalu membuang muka.
Orang-orang dari luar pun kemudian masuk setelah mendengar keributan itu.
Mereka Morrison dan dua petugas polisi. Para petugas itu mengerutkan kening saat melihat kekacauan di dalam ruangan itu.
"Tuan, apa yang terjadi?" Morrison bertanya dengan lembut sambil melirik ke arah Gu Lingsha.
"Ayo pergi." Qi Feng tidak menjawab pertanyaan Morrison.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com