Ketika Morrison melihat Qi Feng tenggelam dalam pikirannya, ia tidak mengganggu Tuannya. Morrison hanya memberi isyarat pada sopir di sampingnya yang langsung mengerti dan menyalakan mesin mobil.
Mobil perlahan melaju menjauh dari tempat itu, melintas di bawah rimbunnya pepohonan. Mata Qi Feng berubah dari gelap ke terang. Terlepas dari kemuraman di wajah tampannya, orang tidak bisa membaca emosinya tetapi bisa merasakan kesuraman samar darinya.
Udara di dalam mobil terasa menyesakkan. Di sampingnya, Qi Wei tertidur lelap di seberang Qi Feng. Qi Wei memiliki kecenderungan autis, jadi dia terbiasa tidak berbicara. Dalam waktu singkat, Qi Wei telah jatuh tertidur.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com