"Apakah kamu sudah bangun?" Suara Mu Yuchen masih terdengar agak serak.
Xi Xiaye mengangguk lalu meletakkan tangannya di dahi Mu Yuchen. Yang membuatnya lega, tidak ada tanda-tanda demam. "Apa kamu merasa lebih baik sekarang?"
"Mmm, aku sudah merasa jauh lebih baik." Mu Yuchen menyingkirkan selimutnya dan memandangi hujan di luar. "Apakah hujannya sudah lama?"
Xi Xiaye duduk dan melihat ke arah yang sama juga untuk memandangi hujan lebat itu. "Hujan sepertinya baru turun. Jam berapa sekarang?" Xi Xiaye meregangkan otot tangannya saat bertanya.
Mu Yuchen merapikan rambutnya yang berantakan dan bertanya, "Sudah jam 9 malam. Apa kau lapar?"
Xi Xiaye menarik napas yang panjang. "Apakah sudah selarut itu? Kita harus segera pulang."
Saat Mu Yuchen mengangguk setuju, Xi Xiaye dengan cepat mengemas dokumennya dan keduanya dengan cepat meninggalkan ruangan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com