Sementara itu di sisi lain, kesuraman yang berlangsung selama lebih dari sepuluh hari itu malah menjadi momen tersantai bagi Mu Yuchen. Dia tidak menganggapnya sebagai malapetaka, dan malah dimanfaatkannya untuk menenangkan pikiran dan perasaannya. Dan itu membuatnya jauh lebih tenang dibandingkan hari-hari yang biasa dilaluinya.
Dirinya lega ketika petugas memanggilnya untuk interogasi lanjutan. Hal pertama yang terlintas di pikirannya adalah wajah istrinya yang cantik. Memang, baru sepuluh hari dia tak berjumpa, tapi rasanya seperti bertahun-tahun. Ia sangat merindukannya.
Di dalam ruangan interogasi, Pengacara Wang duduk di sebelahnya, dan Kapten Wang serta dua opsir lainnya berada di hadapannya. Li Si dan Su Chen sedang menunggu di luar.
Begitu melihat Mu Yuchen sedang berjalan ke arah mereka di koridor, Li Si pun bergegas menghampirinya dengan antusias. "Tuan!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com