Saat Indah (2)

Mereka sampai di bandara tepat waktu. Keduanya menuju ke ruang tunggu VIP dan kemudian menaiki pesawat. Penerbangan saat itu menuju ke suatu kota di Amerika bagian barat.

Keduanya duduk di kelas bisnis. Belum lama setelah pesawat mengudara, Xi Xiaye menutup mata tertidur sementara pria di sebelahnya membaca-baca majalah.

"Ada apa? Tidurlah kalau bosan. Pasti semalam kau tidak tidur nyenyak."

Sambil mengatakan itu, Mu Yuchen membantu menyetel kursi istrinya sambil menyerahkan selimut.

"Ya sudah, aku tidur dulu, ya."

"Iya, iya. Aku di sini, kok," jawab Mu Yuchen sambil memijiti kepala sang gadis.

"Mu Yuchen…" panggil Xi Xiaye perlahan.

"Hmm? Ada apa?"

"Aku sedikit gugup. Padahal tidak segugup ini saat kita mendapatkan surat nikah kita."

Mendengar ini Mu Yuchen menoleh. "Kenapa gugup? 'Kan hanya menikahiku saja," kata Mu Yuchen lembut.