Ah Mo tersenyum, berterima kasih padanya. Begitu menoleh, Sang Tuan tampak telah mengambil semangkuk dan dengan anggun menikmatinya, menyendok beberapa penuh.
Baru saja mi itu masuk ke mulutnya, seketika reaksi Ah Mo–
Mmm, asin sekali!
Dia mengernyit, menoleh pada Mu Yuchen, namun Sang Tuan tampak…
Ah Mo pun meneguk airnya. Kemudian diambilnya mi dan menikmatinya saja. Akan tetapi, setelah beberapa kunyahan yang canggung itu, Ah Mo akhirnya tidak tahan lagi, sehingga bertanya, "Maaf, Nyonya punya jus?"
Xi Xiaye menoleh padanya dan mengangguk. "Kuambil sebentar, ya."
"Lah, Nyonya tidak makan?" tanya Ah Mo lagi.
"Masih kenyang. Tadi sudah minum teh."
Sambil tersenyum, Xi Xiaye beranjak hendak mengambilkan jus buah untuk Ah Mo dari dapur.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com