Xi Xinyi menatap pantulan bayangan Huang Shanshan yang cantik itu di cermin. Dia tidak melewatkan pandangannya yang sempat kosong. Meskipun dia terpikirkan sesuatu untuk diceritakannya, dia pun mengurungkannya kala dilihatnya Huang Shanshan yang tersenyum sendiri.
Sesaat kemudian, para penata rias itu selesai dengan dandanan mereka.
Xi Xinyi tampak hanya mengenakan rias wajah ringan, sementara Huang Shanshan lebih banyak agar terlihat cocok dengan gaun merahnya. Keduanya terlihat sangat cantik.
"Xinyi, telepon sepupu. CEO perusahaanku akan segera di sini. Aku akan menemuinya dulu. Jangan sampai dia menunggu," kata Huang Shanshan sambil mengangkat gaun panjangnya, melihat dirinya sesaat di cermin dengan gembira.
Xi Xinyi pun mengangguk. "Baiklah, pergilah duluan. Nanti kutelepon Yifeng."
"Nanti ketemu di sana, ya. Kutunggu kau bersaing dengan yang lainnya di peluncuran! Pancarkan pesonamu!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com