Ye Sijue menyeringai. Dia melihat ke arah Mu Xiaoxiao di depannya dan berkata pada Yin Shaojie. "Aku rasa kau tidak perlu khawatir."
Setelah mengatakan itu, Ye Sijue meraih tangan Mo Xiaomeng dan menariknya.
Yin Shaojie berdiri di belakang mereka sambil menatap mereka beranjak pergi.
Lima menit berlalu dan permainan pun dimulai.
Su Lin sangat licik. Dia sudah memilih empat anak laki-laki hebat dari tim basket dan tim taekwondo. Mereka semua gesit dan memiliki refleks yang sangat bagus.
"Ingat, target kita adalah Xiaoxiao. Yang paling penting di sini adalah agar kita menyerangnya, mengerti?"
"Mengerti!"
"Bagus, sekarang ayo cari dia!"
Walaupun mereka berpapasan dengan tim lain di perjalanan, Su Lin tidak perlu melakukan apapun karena dia sudah dilindungi oleh empat anak laki-laki di sekelilingnya.
Namun, mungkin karena sial, mereka tidak berhasil bertemu dengan tim Mu Xiaoxiao.
Sementara itu…
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com