"Jie… bisakah kita tidak usah masuk kesana? Ayo kita ke tempat lain saja. Masih ada banyak atraksi lain yang bisa kita coba!"
Si brengsek ini. Dia hanya mau mencoba atraksi yang ditakutinya. Jahat sekali dia!
"Tapi aku hanya mau mencoba ini. Anggap saja kau hanya menemaniku, ya?" Yin Shaojie sangat keras kepala. Tiba-tiba dia mengambil boneka yang ada di tangannya dan menitipkannya pada staf disana.
"Hei, hei. Kenapa kau mengambil bonekaku? Aku mau memegangnya." protes Mu Xiaoxiao. Setidaknya dia akan merasa lebih aman jika memiliki sesuatu untuk dipegang.
Tapi mana mungkin Yin Shaojie membiarkannya memiliki pegangan lain. Dia saja sudah cukup untuknya.
"Kalau kau mau berpegangan pada sesuatu, berpegangan saja padaku," pungkasnya lalu tersenyum.
Sambil menatapnya, Mu Xiaoxiao mendengus. "Apakah itu niatmu?"
Yin Shaojie tertawa tanpa mengatakan apa-apa. Ia lalu memegang tangannya dan menuntunnya ke dalam rumah hantu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com