Yin Shaojie menggaruk hidungnya dengan jarinya. "Dia seharusnya sudah mendengar suaramu ketika masuk tadi. Selain itu, aku memintanya untuk mengantar pakaian. Dia bisa menebaknya sendiri. Kenapa dia bahkan harus mempertanyakannya?"
Di seluruh SMA Shangde, siapa yang tidak tahu bahwa Mu Xiaoxiao adalah kekasihnya?
Sangat normal baginya untuk bersamanya, kan.
Selain itu, berita tentang dia menciumnya di depan umum setelah memenangkan pertandingan seharusnya sudah menyebar ke seluruh sekolah.
Mengingat apa yang baru saja dikatakan Shaojie, wajah Mu Xiaoxiao langsung memerah.
Dia memukulnya dengan malu. "Ini semua salahmu! Kenapa kau harus berbicara kepadaku tentang hal-hal kotor seperti itu!"
Dia memukulnya hingga terengah-engah dan hendak berjalan keluar.
Kemudian, Yin Shaojie meraih lengannya. "Tunggu!"
Mu Xiaoxiao ingin melepaskan tangannya. "Apa? Kau masih menginginkan yang lain?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com