Yin Shaojie hanya diam saja, tapi ekspresinya terlihat suram.
Mu Xiaoxaio menghampirinya dan memeluk lengannya. "Bagaimana kalau kau ikut juga? Bukankah laki-laki biasanya suka nonton pertandingan basket? Kau bisa menggunakan kesempatan ini untuk menyemangati Yi Chen juga."
"Siapa yang mau menyemangati dia? Aku tidak mau ikut!" Yin Shaojie marah dan menepis tangan Mu Xiaoxiao.
Mu Xiaoxiao berseru, "Tidak masalah kalau kau tidak mau ikut! Aku akan pergi kesana sendirian!"
Dia berbalik untuk segera pergi dan tidak mempedulikan Yin Shaojie.
Yin Shaojie hanya berdiri di tempat semula dan tidak mengejarnya.
Namun, matanya yang gelap masih menatap sosok Xiaoxiao yang perlahan menghilang.
Dia menatap Mu Xiaoxiao berjalan dengan ekspresi senang dan semakin menjauh darinya.
Amarah Yin Shaojie akhirnya memuncak dan dia menendang ban mobil sportnya.
"Sialan!"
*****
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com