Tanpa diduga, Lu Yichen ternyata belum kembali ke rumah sakit. Mu Xiaoxiao mengetukkan jari di kepalanya dan berkata dengan menyesal, "Aku seharusnya meneleponnya dulu."
Yin Shaojie memandangnya seolah-olah dia putus asa dan berkata, "Aku akan bertanya kepada dokter tentang bagaimana keadaannya. Tunggu aku di sini dan jangan lari, kau mengerti?"
"Oke, cepatlah!" Jawab Mu Xiaoxiao.
Namun, meskipun Mu Xiaoxiao tidak lari, ada orang lain yang berlari dan orang itu datang ke arahnya.
"Mu Xiaoxiao!" Bai Meijiao bergegas maju dengan marah ketika dia melihatnya.
Mu Xiaoxiao terkejut. Dia tidak menyangka kalau Bai Meijiao akan muncul tiba-tiba. Dia melompat ketakutan dan mundur beberapa langkah. "Bai Meijiao? Mengapa kau ada di sini?"
Dia kemudian memperhatikan perban di wajah Bai Meijiao yang membuatnya hampir tidak bisa dikenali.
Dia kemudian tiba-tiba teringat bahwa Bai Meijiao sedang dirawat di rumah sakit karena kulit wajahnya terluka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com