Bibir Mu Xiaoxiao cemberut dan menyipitkan matanya dengan sedih. "Baiklah, aku akan pergi"
Dia berpikir bahwa Yin Shaojie bertingkah aneh. Dia masih peduli pada Xiaoxiao dan bahkan ingat bahwa Xiaoxiao membenci rasa pahit saat Shaojie memberinya permen lolipop beberapa waktu yang lalu. Dia tidak bisa memahaminya tetapi merasa sedikit terusik oleh tingkah Shaojie.
Siapa yang menyangka bahwa dalam sekejap, dia sudah bersikap dingin kepada Xiaoxiao.
Mu Xiaoxiao tampak sedih ketika dia meninggalkan sofa dan berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka dan berkumur.
Ketika dia keluar dari kamar mandi, Yin Shaojie sudah duduk di meja makan seolah - olah dia sedang menunggu Xiaoxiao.
Mu Xiaoxiao tersenyum dan berjalan untuk duduk di sampingnya. Melihat sarapan di atas meja, matanya berbinar-binar dan tidak bisa menolak. Dia pun berkata dengan gembira, "Jie, kau masih ingat makanan apa yang aku suka? Kau membeli semua makanan kesukaanku!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com