Fee bangun keesokan paginya ketika burung-burung bernyanyi di luar jendelanya. Ia menggeliatkan tubuhnya dan seketika merasa ada tubuh seseorang di sampingnya yang tidur memeluknya. Dengan kaget ia membuka mata dan segera menoleh ke samping.
Fee mendesah kaget saat menyadari Ren tidur di sampingnya. Pria itu tampak begitu nyaman menyusupkan kepalanya ke dada Fee, dan napasnya terlihat begitu halus. Gadis itu bisa merasakan bahwa Ren tidur dengan begitu damai. Sesaat Fee tertegun dan tidak berani bergerak.
Ia sudah mengetahui betapa sulitnya bagi Ren untuk bisa tidur. Saat makan siang kemarin, Linda telah mengatakan bahwa Ren sama sekali belum tidur sejak ia kembali dari Salzsee. Memikirkan ini membuat Fee merasa tidak enak kalau sampai ia bergerak bangun dan turun dari tempat tidur.
Ia akhirnya kembali memejamkan mata dan berusaha menghalau berbagai pikiran yang membuat kepalanya pusing. Saat ini, yang terpenting adalah membiarkan Ren mendapatkan istirahatnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com