webnovel

Ini Yang Terakhir

"Kau tidak suka aku jadi pandai  merayu?" tanya pria itu dengan lagak sok polos. "Kalau begitu suruh saja aku berhenti mengikuti semua kencan yang sudah diatur Jan."

L mengerutkan keningnya keheranan. Ia tidak mengira London akan mengucapkan kata-kata seperti itu.

"Kau ini aneh," tukas L akhirnya.

"Aneh kenapa?" tanya London. Ia melepaskan tangannya dari dagu L dan kini menyilangkan tangannya di dada, menuntut penjelasan. "Kau orang pertama yang bilang aku aneh."

"Mungkin orang lain tidak berani mengatakan hal sebenarnya karena mereka takut menyinggung perasaanmu," kata L acuh tak acuh.

"Kau masih belum menjawab kenapa kau mengatakan aku aneh. Jadi orang harus bisa mempertanggungjawabkan perkataanmu..." London menatap L lekat-lekat, menunggu penjelasan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel