webnovel

315.Aksi Nekad

"Kak Putra, tolong jangan seperti ini" keluh Winda, sambil berusaha menghindar.

"Setiap melihatmu, membuatku menjadi tidak dapat berpikir dengan benar. Aku ingin ..." Putra mendekatkan wajahnya memburu bibir yang nampak manis milik Winda.

"Kak, jangan!" Pekik Winda sambil terus mendorong dada Putra menjauh.

Hah, sepertinya kak Putra sudah tidak bisa menggunakan akal pikirannya dengan baik. Winda segera bertindak. Buuuk! Winda menumbuk di antara selangkangannya menggunakan lutut.

Brak! Dirga membuka kasar pintu loker ...

"Ough" Putra membungkuk memegangi hartanya. Ia terus merintih kesakitan sebab tumbukan lutut Winda yang cukup kuat.

Dirga tercengang di ambang pintu melihat siapa yang berada di hadapannya. Winda yang sudah berwajah lusuh segera menghambur dalam pelukan Dirga.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel