"Dinda? Bagaiamana bisa Dinda terluka? Apa yang tidak aku ketahui? Apa mungkin Dinda ..." Dirga menatap serius ke Winda. "Ayo katakan apa yang kamu ketahui sayang?" tanya Dirga.
"Hemm Dinda menyukai Niko" jawab Winda.
"Apa? Ah itu pasti hanya cinta sesaat, cinta karena Dinda hanya mengagumi sosok dari seorang Niko, nanti ia akan mudah kagum dengan pria lain dan memulai cinta yang baru. Kalau pun nanti ia sampai patah hati, itu tidak jadi masalah. Biar ia tau jika segala sesuatu tidak selalu bisa berjalan lancar sesuai kehendak diri sendiri" Dirga berpendapat.
"Benar juga sih, ia harus belajar menghadapi kenyataan, biar Dinda belajar jika dunia luar itu tidak selalu manis" timpal Winda.
"Iya sayang. Sebaiknya kita tinggalkan pembicaraan tentang menghawatirkan Dinda karena dia akan baik-baik saja. Sekarang apa yang ingin kita pelajari bersama?" Dirga menatap Winda sambil tersenyum penuh arti.
"Apa maksudmu "tanya Winda tak ngerti.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com