"Kamu?" Ucap Winda keheranan dengan kedatangannya secara tiba-tiba, ingin rasanya menghambur dalam pelukannya. Untung saja Winda masih bisa mengendalikan dirinya sehingga hal tersebut tidak ia lakukan.
"Ya, ini aku. Kamu terkejut ya? Aku sudah tidak tahan menahan rindu lebih lama lagi" kata Dirga dengan perasaannya yang meluap-luap. Einda mrmbalasnya dengan senyuman yang prnuh cinta.
Gemas rasanya Dirga melihat pemandangan tersebut, hingga perlahan Dirga mendekatkan wajahnya ke bibir Winda.
"Ehemm" tiba-tiba terdengar suara pak Heru membuyarkan tindakan Dirga.
"Ah emm" Winda dan Dirga sama-sama menjauhkan diri, menjaga jarak aman.
Winda melihat ke sekelilingnya dan mendapati pandangan melongo dari para staf lain, pandangan yang sulit diartikan mungkin antara terkejut dan iri.
"Apa kabar pak bos Hero? Lama tidak bertemu, apa para anak buah ini bersikap nakal?" Sapa khas dari Dirga untuk pak Heru.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com