webnovel

Kencan

Winda masih tertunduk, ia sedang menenangkan diri. Winda tidak ingin emosinya keluar dengan tidak tepat. Menurut pe ilaian Winda, orang yang kelewat jahil seperti Dirga ini sangat senaitif jika jika di tegur dengan kata yang keras. Apalagi sifatnya yang lain yaitu seperti kekanak-kanakan tidak akan mau menerima nasehat dari orang lain jika penyampaiannya dengan kasar. Semoga saja penikaian Winda ini salah.

"Sayang ... maafkan Aku?" Dirga masih terus-terusan minta maaf.

Winda memilih untuk diam dulu karena memberi waktu pada Dirga agar dia bisa menyesali perbuatannya. Jika Winda tidak memberinya teguran, dikhawatirkan nantinya Dirga tidak akan mendengarkan kata-katanya dan menganggap semuanya baik-baik saja.

"Sayang ..." Dirga terdengar sangat merasa menyesal dengan kejahilannya.

Winda akhirnya mengangkat wajahnya, "Kamu tau kesalahanmu?" tanya Winda sambil menatap Dirga dalam-dalam.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel