"Sudahlah sayang.. kita beritahu saja, Intan ini kan sahabat terbaikmu" Dirga membujuk Winda. Intan semakin tambah penasaran, mata dan telinganya sudah di persiapkan untuk menerima informasi.
"Huft...baiklah" Winda akhirnya menyerah, Dirga tersenyum gembira.
Kini Dirga fokus menatap Intan untuk memberi penjelasan, "Kami ini sepasang kekasih sekarang" Dirga tersenyum bangga.
"Hah..!" Intan membulatkan matanya lebar-lebar seakan tak mempercayai pendengarannya.
"Ya, kami berpacaran" Dirga merangkul bahu Winda yang kemudian segera ditepis perlahan oleh Winda.
"Dirga, kendalikan dirimu" kata Winda setengah berbisik.
"Awh..benarkah itu, ah..aku turut bahagia untuk kalian, tapi secepat itukah kamu melupakan Luiz?" Intan menatap serius ke Winda, sangat penasaran dan butuh penjelasan.
"Huft..kenapa kamu harus menyebut nama itu saat aku memberitahukan kabar gembira?" Dirga mengeluh.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com