webnovel

Seribu tanda tanya

"Ada apa denganmu?" tanya Winda sinis.

"Aku? Emangnya kenapa?".

"Hari ini sikapmu aneh".

"Aku merasa biasa saja".

"Huft, tapi aku merasakannya".

"Ohya.."

Dirga pura pura cuek, dia masih merasa kesal karena wanita di depannya ini sungguh membuat hatinya panas sepanjang hari.

"Ayo kita pulang" Dirga berjalan lebih dulu meninggalkan Winda di belakang.

"Dasar GB!" Ucap Winda pelan.

Tingkahnya itu sungguh menyebalkan, kadang manis tapi semenit kemudian brubah lagi, kadang malah seperti anak ABG labil, Winda ngomel ngomel dalam hati.

Di dalam mobil Dirga masih berwajah masam dan hanya diam. Sebenarnya Winda sangat penasaran dan ingin bertanya banyak dengan Dirga.

Apa dia juga tahu kondisi terakhir Luis waktu di Malaysia? Apa dia dekat dengan Luis? Sedekat apa hubungan persaudaraan mereka? Argh...terlalu banyak yang ingin Winda tanyakan namu wajah masamnya itu membuat Winda lebih memilih untuk tetap duduk manis dan diam sampai rumah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel