webnovel

Hati Harry.

Rico tidak berhenti berbicara Dan Harry pun membiarkan nya, seperti seseorang yang tengah mendengarkan siaran berita. 

Tidak menanggapi tapi tetap di dengar. 

Sampai seorang pelayan mengantarkan pesanan mereka. 

" Ini minuman nya, tuan. Selamat menikmati. Panggil kami jika anda memerlukan yang lain. " suara sang pelayan dengan sopan. 

" Tolong kecilkan sedikit musik nya, saya harus mendengarkan celoteh nya. " ucap Harry yang di ia kan oleh si pelayan. 

" Heiii ... Jadi dari tadi itu suara ku tidak terdengar ?. " ucap Rico kesal. 

" Hati ku ... terkadang terasa sakit secara tiba - tiba. Dan kadang juga terasa lega. " ucap Harry dengan menunjukan posisi tepat di mana dia merasa tidak nyaman. 

Rico bisa melihat keseriusan di wajah pasien sekaligus sahabat nya itu. 

" Kapan rasa sakit itu muncul ?. " tanya Rico. 

" Tidak pasti kapan muncul nya. " jawab Harry.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel