Setelah menu penutup di hidangkan, Ivanka kembali melihat jam tangan putih dengan rantai keramik di tangan nya.
"Apa anda sedang menunggu seseorang ?." tanya sang idola.
"Ia,tapi mungkin dia masih sibuk. Sudah satu jam lebih aku tiba, tapi dia belum ada tanda-tanda akan hadir."
"Seperti nya dia orang yang sangat penting untuk anda. Bahkan saat bersama saya pun anda masih memikirkan nya."
Dengan tersenyum malu Ivanka berkata : "Ia, dia adalah salah satu orang terpenting dalam hidup ku. Aku adalah satu dari sedikit wanita yang beruntung. Saat aku sudah di ambang kehancuran, dia hadir dan memberi ku cinta yang luar biasa."
"Lalu jika anda di beri pilihan, antara saya dan dia siapa yang akan anda pilih ?."
"Ha...ha... itu pilihan yang sulit. Anda adalah idola saya satu - satu nya dan dia adalah cinta pertama dan terakhir ku."
"Ha...ha... Aku sudah mendapatkan jawaban nya. Dia sangat beruntung."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com