webnovel

Mati Bagaikan Asap

Redakteur: Wave Literature

Yuanying Luo Huainan itu pun berhenti berontak.

Dan jaring cahaya yang bagaikan papan catur itu pun juga berhenti mempererat jeratannya.

Namun, Yuanying yang melayang diatas botol hijau kecil itu memperlihatkan ekspresi kebingungan ketika ia melihat Tong Yan yang berjalan mendekat ke meja tersebut.

Akan tetapi, ekspresinya itu tidak terlihat dengan begitu jelas, karena Yuanying tersebut baru saja lahir. Sehingga wajar jika ekspresinya pun masih sangat lemah.

Tong Yan lalu duduk di kursi batu yang ada di dekat meja tersebut, hingga akhirnya matanya sejajar dengan mata Yuanying itu.

Yuanying tersebut terlihat seperti Luo Huainan, hanya saja, jauh lebih lembut. Dan itu merupakan pengalaman yang sangat menarik ketika Tong Yan mendekatkan wajahnya pada Yuanying tersebut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel