Liu Shisui tampak duduk bersandar di sebuah tiang batu, dengan tubuh yang berlumuran darah.
Ia pun tidak mengindahkan tatapan penuh kemarahan yang ditujukan kepadanya. "Lalu? Aku bersedia melakukan apa saja asal aku bisa membunuhnya." ujarnya dengan suara yang tanpa emosi.
Guo Nanshan lalu melayangkan pandangannya pada Jian Ruoyun yang sedang mendapatkan perawatan. "Kamu tidak akan bisa melukainya jika ia mengetahui, bahwa kamu telah mempelajari teknik pedang sesat itu, namun ia tidak mencurigaimu sedikitpun."
"Tentu saja ia tidak mencurigaiku. Ia tahu, bahwa aku bukanlah orang seperti itu."
Liu Shisui lalu berusaha sekuat tenaganya untuk memalingkan kepalanya ke arah Jian Ruoyun yang sedang tidak sadarkan diri itu. "Dialah yang sebenarnya ingin mengonsumsi Pil Devil itu." ujarnya.
"Kebenarannya sudah terungkap." ujar Guo Nanshan sambil menggelengkan kepalanya. "Tapi, mengapa kamu masih ingin terus memfitnahnya?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com