Walaupun hanya kata 'hancur' yang diucapkan, itu terdengar seperti awal mula dari segala sesuatu.
Ketika kata 'hancur' terdengar, telapak tangan lima warna yang meraih gelang batu itu langsung runtuh.
Gelang batu itu seperti petir yang memelesat dengan cepat ke arah Leluhur Ilahi Tertinggi yang dikelilingi oleh berbagai cahaya menyala tersebut. Walaupun kecepatan gelang batu itu biasa, kekuatan yang terkandung di dalamnya membuatnya tampak sulit untuk dilawan.
"Memadat!"
Leluhur Ilahi Tertinggi berteriak saat gelang batu itu hendak mendekatinya.
Saat ia berteriak, telapak tangan lima warna sekali lagi memadat di kehampaan. Walaupun kelihatannya sangat lambat, telapak tangan itu masih bisa meraih gelang batu tersebut sekali lagi.
Tatapan Luo Yunyang terpaku pada makhluk batu itu, dan di saat yang sama, ia segera menggunakan alat pengatur atribut di benaknya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com