"Zhaoxin, luar biasa kau bisa meningkat ke tahap ketiga Jalur Batasan Langit!" seorang pria paruh baya yang kurus kering memujinya.
Walaupun Xuantian Zhaoxin sedikit bangga pada dirinya, orang di hadapannya itu sangat penting baginya.
Jadi, ia tidak berani bersikap terlalu angkuh di hadapan orang tersebut.
"Terima kasih atas pujiannya, Paman Guru!" kata Xuantian Zhaoxin dengan penuh hormat.
Pria paruh baya itu mengisyaratkan dengan tangannya dan berkata, "Aku tidak memujimu. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Jika aku memiliki kekuatanmu, aku tidak akan berakhir di situasi yang tanggung seperti ini. Sekarang, aku tidak bisa mengalami kemajuan atau pun menurun."
Tidak bisa mengalami kemajuan atau menurun?
Walaupun pria paruh baya itu terdengar murung, Xuantian Zhaoxin sangat memahami status orang ini.
Walaupun ia bukanlah seorang Mahakuasa, posisinya di Kuil Hong Meng berada di peringkat kedua setelah Mahakuasa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com